Mataku mengiringi langkah kaki
Piring dan gelas berdenting jelas disamping telinga kananku
Ada dua cicak di pojok sana
Menatap dengan ilusi yang abstrak kubaca
Tatapan kami bertemu dalam curiga
"Sedang apa kau cicak menjijikan"
Aku bergidik sambil mengeram dalam imajinasi
Sepasang cicak dengan dua mata sedang menatapku
Rasaku tak enak
Gundahku terbaca sudah
Urat nadiku diiris oleh perasaan cemas yang sudah kubawa sedari pagi
Menyatu dalam tubuhku yang lulainya candu
Dua ekor cicak menjauh
Mulai lelah menjamah pikiranku
Olive, Yogyakarta
18 Maret 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar