Senin, 05 November 2018

-Surat kecil sembari nyamil-



Amba dan bhisma pernah mengajarkan,
Wanita dan rahasianya begitu lekat bersama menyembunyikan sepi dan cemburu.
Lelaki dan semua kekurangannya begitu kental namun tidak-pun menepi.
Mereka mencintai dalam dalam setiap detik tanpa menagih janji
//
Maka aku dan rahasiaku,
Jangan jadikan aku beban di atas pundak yang kau topang setiap hari.
Berkaryalah dengan akal dan nurani.
Berjabatlah dengan tangan yang akan menggapai mimpi2mu juga.
Tersenyumlah kepada siapapun yang menganggapmu tinggi.
Berbaiklah dengan semua hal yang menjadikanmu berdiri.
//
Jangan jadikan aku beban di atas hati dan omong kosongnya,
Sibuklah dengan segala yang mampu membuatmu benar-benar menjadi insan
Aku-pun sama. Akan mengerti bahwa hidupmu bukan milikku.
Dan jangan bebankan.
//
Aku mencoba mengerti bahwa kita tidak sekadar berbagi rasa,
Menyalakan hati dengan perasaan meletup lalu dengan mudahnya padam,.
Kita tidak sedang membicarakan bagaimana caranya berlayar dengan harapan,
Apapun bahan bakarmu untuk sampai kesini adalah jawaban doa-doaku,
Baik dan buruknya adalah tantangan penerimaanku,
Jangan larut menjauh dan sedih, kuselipkan kau dalam doaku.

Yogyakarta, sekre bem fk-kmk.
September 2018.