Sabtu, 26 November 2016

Esensi

Sekalipun, tidak akan pernah aku biarkan dirimu
terlelap dalam asa yang dipendam dalam - dalam.

Kau adalah harapan dalam lintasan pelangi di malamku,
juga pun sebagai hadiah dari rindu yang diucap ayah dan ibumu

Biarkanlah rapuhnya diriku membawamu bersama kita
Berjuang.

Mencari dan menelisik bagaimana esensi berjuang bersama
Menjaga dan memaknai betapa banyak darah yang kita paksa mengaliri jantung kita berdua
Lalu akhirnya, esensi ini adalah kekal
.
.
Leburan aku menjadi kamu adalah abadi
dalam lentera bahagia

Kamis, 24 November 2016

Surat Cinta Tanpa Dusta

Beberapa kali aku menemukanmu
Dalam sajak yang dikirim lentera tanpa pengampunan
Menciderai satu demi satu ingatan yang ingin kupikunkan saja

Lalu aku menatapmu lagi,
"Seberapa besarkah keyakinanku?"
Seperti Senja sore tadi yang kembali menjanjikan esok
Apakah jika pilihan rapuh kelak kita adalah perpisahan, janjimu juga sama ?
Persepsiku terlalu dalam mencacar lukamu

Demi neptunus yang menganga membaca suratku!
Janganlah pergi sebelum mati rindumu
Singgahlah sampai nadiku terdiam dalam senyap bongkahan
Karena dalam relungku terpatri bayangan matamu
Karena puisiku selalu haus kiasan indah rinduku padamu. 

Yogyakarta, 16 Sept 2016
Dalam sajakku; 


;

Aku tidak punya lagi semangat
Seluruh tubuhku terlalu menurut 
Pagi ini, aku kembali menggigil
Mataku menggambarkan refleksinya 
"Kenapa?"
Aku hanya sedang ingin diam, 
Sesaat