Ketika matahari kembali datang untuk menguas senja,tersirat pelangi memancar bercerita tentang indahnya alam semesta.Kukoyahkan sejenak alunan senja biru di kota tua,mengukuhkan kembali pancaran mata,apalah daya, pancaran mataku tak ckup menelan indahnya alam semesta.Kupejamkan sejenak,Hening menembus sukmaAir mengalir menoreh luka akan alam semestaMatahari berpijak, menghapus pelangi terindah lukisan jemari sukmakuAku berjanji, kalaupun harus mengais rindu akan pelangi,Sinarmu kan kuterjunkan didalam hatimembekas luka, namun menentramkan abadi
Rabu, 23 Oktober 2013
"Pelangi, Matahari berpijak. Ayo cepat kabur menembus luka"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar