Secercah cahaya bintang
Mengayomi kehidupan malam
Yang senantiasan gelap, menempatkan keterpurukan
Mengayun mengulas kepahitan di relung sukma
Sampai kapan lagi mau kau tunjukkan hebatnya auramu?
Mengurung tatapan rindu,
Berceloteh riang ditengah harap,
Dan menunggu sebuah kata yang menyimpan janji
Kalau dunia dikuasai cendekia
Sekalipun saja, tak akan pernah goyah keterpurukan ini
Menjelma menjadi kutukan terburuk semua insan
Menggenggam udara hampa yang terbungkus luka
Namun, jiwa yang sepi tak akan pernah kosong
Mungkin, lebih banyak dari jumlah bintang yang berdansa di keheningan malam
Seperti cahaya yang terlihat diam,
hanya diam, hanya berusaha menerangi,
bukan berusaha meminta awan untuk sekedar beristirahat :)
created by : Desi Dwi Siwi Atika Dewi
created by : Desi Dwi Siwi Atika Dewi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar